Laburan Baru – Suasana sore di Gedung Serbaguna Desa Laburan Baru pada Rabu,13 Agustus 2025 begitu meriah. Tepat pukul 16.00 WITA, Karang Taruna Desa Laburan Baru menggelar Lomba Tari Anak SD sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80.
Acara ini diikuti oleh siswa-siswi Sekolah Dasar yang tampil memukau dengan beragam kostum berwarna-warni. Ada yang mengenakan pakaian adat tradisional, ada pula yang memadukan unsur modern dengan sentuhan budaya. Sejak siang hari, para peserta sudah berdatangan untuk melakukan persiapan, mulai dari merapikan kostum hingga berlatih gerakan terakhir sebelum tampil di hadapan penonton.
Pelaksanaan lomba sepenuhnya diinisiasi oleh Karang Taruna Desa Laburan Baru dengan dukungan penuh masyarakat. Untuk menjaga keadilan dan objektivitas penilaian, panitia menghadirkan tiga unsur juri, yaitu dari Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Tim Penggerak PKK.
Penilaian dilakukan berdasarkan beberapa kriteria, antara lain kekompakan gerakan, teknik, kreativitas, ekspresi, serta penghayatan peserta terhadap tarian yang dibawakan.
Satu per satu kelompok tampil dengan percaya diri di panggung. Tepuk tangan meriah mengiringi setiap penampilan. Ada yang memadukan tarian daerah dengan gerakan modern energik, ada pula yang tampil anggun membawakan tarian tradisional dengan properti khas seperti selendang, atau mahkota.
Para penonton, yang terdiri dari orang tua, guru, dan warga setempat, tampak antusias mendukung peserta. Banyak di antara mereka yang mengabadikan momen ini melalui foto
Kepala Desa Laburan Baru menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, "Kegiatan ini bukan sekadar lomba, tetapi menjadi ajang untuk melatih kepercayaan diri anak-anak, mempererat kebersamaan, dan melestarikan budaya bangsa. Semoga semangat ini terus hidup di tengah masyarakat kita," ujarnya.
Selain menjadi sarana hiburan, lomba tari ini juga menjadi momentum mempererat tali silaturahmi antarwarga, membangun kekompakan, dan menanamkan rasa bangga terhadap budaya Indonesia sejak usia dini.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara peserta, juri, dan panitia. Senyum puas terlihat di wajah anak-anak. Mereka pulang dengan membawa kebahagiaan, pengalaman berharga, dan semangat kemerdekaan yang semakin menggelora.